Pada tulisan kali ini, admin PTN-Online akan sedikit membahas masalah tips-tips memilih jurusan dalam pendaftaran SNMPTN nanti.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa dalam mempersiapkan diri menuju
ajang pesta seleksi terbesar bagi pemuda-pemudi Indonesia bukanlah hal
yang mudah. Selain persiapan masalah keilmuan, mental, dan fisik,
strategi juga merupakan faktor penting yang harus dipersiapkan mengingat
pesaing kita yang jumlahnya tidak sedikit.
Ada banyak faktor “x” dalam SNMPTN nanti yang harus kita persiapkan. Oleh karena itu, dalam pendaftaran jurusan SNMPTN kita harus mempunyai opsi B yang juga sesuai dengan minat dan kemampuan kita. Dalam pemilihan jurusan
kedua (yang selanjutnya kita sebut ‘opsi B’) tentu juga butuh banyak
pertimbangan. Sebelum lebih jauh meneliti kira-kira kita berada pada
level mana dalam batas lulus SNMPTN, ada baiknya kita memilah dulu jurusan-jurusan
apa saja yang teman2 minati. Karena, harus diakui tidak sedikit
mahasiswa baru yang pada awal tahun merasa “salah tempat” dan karena
sebab itulah mereka menjalani kuliah dengan terpaksa atau bahkan
mengundurkan diri dari perguruan tinggi yang bersangkutan.
Setelah kita yakin dengan pilihan jurusan keminatan kita, silakan
teman2 petakan tingkat kesulitan jurusan yang bersangkutan sesuai dengan
levelnya masing-masing. Setelah itu, silakan pilih jurusan yang akan
teman-teman isi pada pendaftaran SNMPTN nanti dengan memperhatikan kedua
parameter berikut:
1. Keminatan
sudah jelas, apa yang menjadi fokus kita di masa perkuliahan adalah mengembangkan kemampuan kita yang lebih spesifik
yang tentunya berbeda dengan orang lain. Oleh karena itu, patut
dikesampingkan masalah keprofesian dari jurusan terkait terlebih dahulu
agar kemampuan kita yang berbeda itu dapat dimaksimalkan.
2. Keahlian
Satu hal yang menarik dari jenjang perguruan tinggi adalah adanya mata kuliah keahlian,
mata kuliah ini yang biasanya mendapat perhatian lebih bagi suatu
perusahaan. Karena, ketika temen2 bekerja di suatu perusahaan, yang
dituntut bukanlah bagaimana temen2 dapat mengajarkan suatu ilmu kepada
para pegawai, namun apa kebisaan yang bisa temen2 berikan di perusahaan
tersebut. oleh karena itu, ada baiknya jurusan yang temen-temen pilih
adalah jurusan yang temen sukai bidang-bidang keahliannya.
Mungkin, itu beberapa hal yang menurut saya terkait dengan pilihan
pertama temen-temen dalam mendaftar sebagai peserta SNMPTN. Namun, ada
beberapa hal yang menurut saya juga patut diperhatikan dalam pemilihan
jurusan SNMPTN khususnya untuk opsi B yang menjadi “pilihan cadangan”
temen2. Seperti saya sudah sebutkan dalam tulisan di atas bahwa kita
patut menyusun strategi jikalau pilihan pertama kita ternyata memiliki
tingkat keketatan yang cukup tinggi pada SNMPTN kali ini. Satu hal yang
perlu temen2 lakukan ialah memilih jurusan mana yang memiliki “bangku kosong” paling besar di jalur SNMPTN. Tentunya tanpa mengabaikan keminatan temen2 dari jurusan yang bersangkutan.
Saran admin untuk masalah opsi B ini, walaupun jurusan yang temen2
minati itu memiliki keketatan yang cukup rendah secara keseluruhan,
namun diusahakan sedapat mungkin temen-temen masih memilih jurusan dari 5 universitas besar
yang ada di Indonesia. Karena, universitas juga bukan hanya masalah
keilmuan yang temen2 cari, melainkan juga organisasi dan pergerakan
kemahasiswaan di Univesitas yang bersangkutan. Selain itu, nama besar PTN
yang bersangkutan juga dapat menjadi legitimasi sederhana gambaran diri
temen2 sebagai seorang mahasiswa, karena kuliah itu bukan hanya belajar
mandiri melainkan juga masalah lingkungan dan atmosfer pendidikan dari PTN yang bersangkutan.
Sekian kira-kira saran dari saya terkait tips dan trik memilih jurusan yang
akan temen2 pilih dalam pendaftaran SNMTPN nanti. Satu hal yang perlu
diingat adalah jangan pernah berpikir keluar dari jurusan yang temen2
dapatkan dari SNMPTN karena belum tentu tahun depan temen2 akan dapatkan
hal yang sama.
source : http://www.ptn-online.com/pendaftaran-snmptn/
Senin, 29 April 2013
Rabu, 24 April 2013
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB
Dari :
http://www.itb.ac.id/usm-itb/Prodi/154.htm
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Teknik Planologi, merupakan salah satu program studi di SAPPK-ITB, berdiri pada tanggal 14 September 1959. PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.
Dalam proses pendidikannya nanti ketika teman-teman menjadi mahasiswa PWK, teman-teman akan mendapatkan mata kuliah yang berasal dari bidang studi lain seperti geologi lingkungan, perpetaan, dll. Selain mata kuliah keteknikan, teman-teman juga akan mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial, ekonomi dan ilmu politik seperti pada kuliah Aspek Sosial dalam Perencanaan, Kependudukan, Pengantar Ekonomika Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota, Pembiayaan Pembangunan, dan Ekonomika Transportasi, Pengembangan Komunitas, serta Perencanaan dan Politik, dll. Dalam penyelenggaraan perkuliahan tersebut prodi PWK didukung oleh 4 KK (Kelompok Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah & Perdesaan, Perencanaan & Perancangan Kota, Sistem Infrastruktur Wilayah & Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan.
Sebagai ilustrasi, misalnya pada sebuah area kota, di dalam area tersebut terdapat banyak hal yang harus dipahami oleh seorang planner (sebutan untuk lulusan PWK). Misalnya saja pada area tersebuat terdapat komponen fisik berupa persawahan, pertokoan, perumahan, dsb. Sedangkan di sisi lain terdapat komponen-komponen non fisik, misalnya kemacetan, kepadatan penduduk, dsb. Jika seorang planner tidak memahami semua hal tersebut, maka tidak akan dapat membuat perencanaan yang baik. Dengan perencanaan yang tidak baik, akan dihasilkan suatu kondisi area yang tidak baik pula. Karena itulah, di PWK diajarkan banyak hal seperti hitungan, ekonomi, sosial, kelembagaan, politik, lingkungan, dan fisik. Perencanaan secara umum diperlukan untuk menciptakan kondisi masa mendatang yang lebih baik lagi; jadi tidak hanya sekedar membangun fisiknya saja.
Terdapat fakta menarik yang sudah sangat terkenal: dimanapun lulusan PWK bekerja, ia akan tetap mempunyai ciri khas yaitu cara berpikirnya yang runtut dan sitematis. Karena ketika teman-teman belajar di PWK,teman-teman tidak hanya belajar perencanaan wilayah dan kota saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut orang sebagai POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil rencana tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena itu, rencana perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan. Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan sekarang, atau dalam istilah kerennya: ”Learning The Past, Managing The Present, Shaping The Future”.
Prospek Kerja
Seorang alumni PWK mempunyai prospek kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang luas, beberapa diantaranya:
Prospek kerjanya alumni Teknik Planologi (PWK) cukup beragam.
1. Di Pemerintahan:
- Bappenas
- Depkeu
- Dep Pekerjaan Umum
- Dep Perhubungan (terutama yg ambil spesialisasi perencanaan transportasi)
- Depdagri
- Kementrian Lingkungan Hidup
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
- Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal
- Pemerintah Daerah (Bappeda, Dinas Tata Kota, dll.), dll.
Saat ini di seluruh instansi tersebut, banyak pejabat eselon 1 dan 2 berasal dari Teknik Planologi ITB.
2. Di kantor2 organisasi internasional terkait bidang pembangunan:
- World Bank
- UNDP
- UNHCS (Habitat)
- ILO
- Asean Secretariat
- Asian Development Bank, dll
Di organisasi2 tsb. khususnya kantor Indonesia (WB Jakarta, UNDP Jakarta, dll) banyak dihuni oleh alumni Planologi ITB, standar salary utk WB dan UNDP Jakarta fresh graduate pertama masuk sekitar 20 jutaan.
3. Lembaga Swadaya Masyarakat terkait masalah pembangunan.
- URDI (Urban and Regional Development Institute)
- Yayasan Pelangi
- Akatiga,
- Semeru, dll.
4. Swasta
- Kontraktor/konsultan perencanaan kota/wilayah, pembangunan jalan, dll.
- Developer/Real Estate
- Konsultan Property (Procon Indah, dll)
5. Universitas (Dosen).
Karena jurusan Teknik Planologi/ Perencanaan Wilayah dan Kota ini ilmunya adalah ilmu pembangunan, maka alumni jurusan ini sangat cocok bekerja di pemerintahan dan organisasi2 internasional. Minimnya jumlah lulusannya membuat alumni jurusan ini sangat tidak kesulitan utk mendapatkan pekerjaan. Apalagi bila anda berbhs Inggris dgn baik, organisasi2 internasional sangat membutuhkan anda. Sebagai contoh, lulusan Teknik Perminyakan bekerja dengan gaji 9 juta di luar negeri yg berbiaya hidup tinggi, tetapi bila anda masuk World Bank, UNDP, ADB kantor Jakarta maka anda bergaji awal 20 jutaan dengan biaya hidup standar Indonesia yg murah. Di pemerintahan pun alumni jurusan ini sangat memegang peranan karena karakter ilmunya yg memang ilmu pembangunan. Namun bagi yg berminat di swasta, banyak konsultan dan developer yg akan menerima anda. Karena itu saat ini banyak universitas selain ITB yg membuka jurusan ini (ITS, Unibraw, Undip, Tarumanegara, dll.).
Perguruan tinggi di Indonesia yg ada jurusan planologi :
1. Institut teknologi medan (itm)
2. Univ. Bung hatta padang (ubh)
3. Univ. Tarumanagara jakarta (untar)
4. Univ. Trisakti jakarta (usakti)
5. Univ. Krisnadwipayana (unkris)
6. Univ. Indonusa esa unggul (unesa)
7. Institut teknologi indonesia tangerang (iti)
8. Univ. Pakuan bogor (unpak)
9. Univ. Pasundan bandung (unpas)
10. Univ. Islam bandung (unisba)
11. Institut teknologi bandung (itb)
12. Univ. Winayamukti (unwim) sumedang
13. Unikom bandung
14. Institut teknologi nasional bandung (ittenas)
15. Univ. Negeri sebelas maret solo (uns)
16. Univ. Diponegoro (undip)
17. Univ. Gajah mada yogyakarta (ugm)
18. Sekolah tinggi teknologi nasional yogyakarta (sttnas)
19. Univ. Islam sultan agung semarang (unnisula)
20. Univ. Brawijaya malang (unibraw)
21. Institut teknologi nasional malang (itn)
22. Institut teknologi sepuluh November Surabaya (its)
23. Univ. Sains dan teknologi jayapura (ustj) papua
24. Univ. Hasanuddin makassar (unhas)
25. Univ. 45 makassar
26. Univ. Islam alauddin makassar (uin)
27. Univ. Sam ratulangi (unsrat) manado
DI ITB
Sejarah
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan salah satu program studi yang berada di dalam Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), Institut Teknologi Bandung (ITB). Bertolak dari kebutuhan perencanaan yang ruang lingkupnya semakin luas dan kompleks, pada September 1959, Bagian Tata Pembangunan Daerah dan Kota (TPDK) dibentuk sebagai suatu jurusan pendidikan khusus di bawah Departemen Ilmu Teknik, ITB. Pada awal berdirinya, program studi ini didukung oleh sejumlah tenaga ahli dari Harvard University dalam rangka kerjasama dengan badan bantuan teknis, United Nations Technical Assistance Bureau (UNTAB). Semula Prodi PWK merupakan bagian dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan; dan pada tahun 2006 berada pada Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK). Untuk jenjang pendidikan lanjut, pada tahun 1982 didirikan Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (PMPWK), bekerja sama dengan Development Planning Unit, University College London. Selanjutnya, pada tahun 1986 dibentuk pula Program Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota. Saat ini Program Magister PWK juga menyelenggarakan Double Degree Program (DD), bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di Belanda (Rijk University Groningen/RUG, ITC-Belanda) dan beberapa perguruan tinggi di Jepang (Kobe, Keio, Ritsumeikan, GRIPS, Yamaguchi, Miyazaki). Dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, program studi PWK-ITB didukung oleh 4 (empat) Kelompok Keahlian (KK), yaitu Perencanaan Wilayah dan Perdesaan (PWD), Perencanaan dan Perancangan Kota (PPK), Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota (SIWK) serta Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Kebijakan (P2PK).
s3
Struktur Kurikulum 2008 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota S1
Mata Kuliah Wajib Non Jalur Pilihan
Mata Kuliah Pilihan Program Studi
Mata Kuliah Pilihan Luar Program Studi
Mata Kuliah Minor Program Studi (Paket Minor PWK)
http://www.itb.ac.id/usm-itb/Prodi/154.htm
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Teknik Planologi, merupakan salah satu program studi di SAPPK-ITB, berdiri pada tanggal 14 September 1959. PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.
Dalam proses pendidikannya nanti ketika teman-teman menjadi mahasiswa PWK, teman-teman akan mendapatkan mata kuliah yang berasal dari bidang studi lain seperti geologi lingkungan, perpetaan, dll. Selain mata kuliah keteknikan, teman-teman juga akan mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial, ekonomi dan ilmu politik seperti pada kuliah Aspek Sosial dalam Perencanaan, Kependudukan, Pengantar Ekonomika Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota, Pembiayaan Pembangunan, dan Ekonomika Transportasi, Pengembangan Komunitas, serta Perencanaan dan Politik, dll. Dalam penyelenggaraan perkuliahan tersebut prodi PWK didukung oleh 4 KK (Kelompok Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah & Perdesaan, Perencanaan & Perancangan Kota, Sistem Infrastruktur Wilayah & Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan.
Sebagai ilustrasi, misalnya pada sebuah area kota, di dalam area tersebut terdapat banyak hal yang harus dipahami oleh seorang planner (sebutan untuk lulusan PWK). Misalnya saja pada area tersebuat terdapat komponen fisik berupa persawahan, pertokoan, perumahan, dsb. Sedangkan di sisi lain terdapat komponen-komponen non fisik, misalnya kemacetan, kepadatan penduduk, dsb. Jika seorang planner tidak memahami semua hal tersebut, maka tidak akan dapat membuat perencanaan yang baik. Dengan perencanaan yang tidak baik, akan dihasilkan suatu kondisi area yang tidak baik pula. Karena itulah, di PWK diajarkan banyak hal seperti hitungan, ekonomi, sosial, kelembagaan, politik, lingkungan, dan fisik. Perencanaan secara umum diperlukan untuk menciptakan kondisi masa mendatang yang lebih baik lagi; jadi tidak hanya sekedar membangun fisiknya saja.
Terdapat fakta menarik yang sudah sangat terkenal: dimanapun lulusan PWK bekerja, ia akan tetap mempunyai ciri khas yaitu cara berpikirnya yang runtut dan sitematis. Karena ketika teman-teman belajar di PWK,teman-teman tidak hanya belajar perencanaan wilayah dan kota saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut orang sebagai POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil rencana tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena itu, rencana perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan. Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan sekarang, atau dalam istilah kerennya: ”Learning The Past, Managing The Present, Shaping The Future”.
Prospek Kerja
Seorang alumni PWK mempunyai prospek kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang luas, beberapa diantaranya:
- Instansi Pemerintah
- Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
- Sektor Swasta
- Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
- LSM
- Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
- Diluar Keilmuan
- Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.
Prospek kerjanya alumni Teknik Planologi (PWK) cukup beragam.
1. Di Pemerintahan:
- Bappenas
- Depkeu
- Dep Pekerjaan Umum
- Dep Perhubungan (terutama yg ambil spesialisasi perencanaan transportasi)
- Depdagri
- Kementrian Lingkungan Hidup
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
- Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal
- Pemerintah Daerah (Bappeda, Dinas Tata Kota, dll.), dll.
Saat ini di seluruh instansi tersebut, banyak pejabat eselon 1 dan 2 berasal dari Teknik Planologi ITB.
2. Di kantor2 organisasi internasional terkait bidang pembangunan:
- World Bank
- UNDP
- UNHCS (Habitat)
- ILO
- Asean Secretariat
- Asian Development Bank, dll
Di organisasi2 tsb. khususnya kantor Indonesia (WB Jakarta, UNDP Jakarta, dll) banyak dihuni oleh alumni Planologi ITB, standar salary utk WB dan UNDP Jakarta fresh graduate pertama masuk sekitar 20 jutaan.
3. Lembaga Swadaya Masyarakat terkait masalah pembangunan.
- URDI (Urban and Regional Development Institute)
- Yayasan Pelangi
- Akatiga,
- Semeru, dll.
4. Swasta
- Kontraktor/konsultan perencanaan kota/wilayah, pembangunan jalan, dll.
- Developer/Real Estate
- Konsultan Property (Procon Indah, dll)
5. Universitas (Dosen).
Karena jurusan Teknik Planologi/ Perencanaan Wilayah dan Kota ini ilmunya adalah ilmu pembangunan, maka alumni jurusan ini sangat cocok bekerja di pemerintahan dan organisasi2 internasional. Minimnya jumlah lulusannya membuat alumni jurusan ini sangat tidak kesulitan utk mendapatkan pekerjaan. Apalagi bila anda berbhs Inggris dgn baik, organisasi2 internasional sangat membutuhkan anda. Sebagai contoh, lulusan Teknik Perminyakan bekerja dengan gaji 9 juta di luar negeri yg berbiaya hidup tinggi, tetapi bila anda masuk World Bank, UNDP, ADB kantor Jakarta maka anda bergaji awal 20 jutaan dengan biaya hidup standar Indonesia yg murah. Di pemerintahan pun alumni jurusan ini sangat memegang peranan karena karakter ilmunya yg memang ilmu pembangunan. Namun bagi yg berminat di swasta, banyak konsultan dan developer yg akan menerima anda. Karena itu saat ini banyak universitas selain ITB yg membuka jurusan ini (ITS, Unibraw, Undip, Tarumanegara, dll.).
Perguruan tinggi di Indonesia yg ada jurusan planologi :
1. Institut teknologi medan (itm)
2. Univ. Bung hatta padang (ubh)
3. Univ. Tarumanagara jakarta (untar)
4. Univ. Trisakti jakarta (usakti)
5. Univ. Krisnadwipayana (unkris)
6. Univ. Indonusa esa unggul (unesa)
7. Institut teknologi indonesia tangerang (iti)
8. Univ. Pakuan bogor (unpak)
9. Univ. Pasundan bandung (unpas)
10. Univ. Islam bandung (unisba)
11. Institut teknologi bandung (itb)
12. Univ. Winayamukti (unwim) sumedang
13. Unikom bandung
14. Institut teknologi nasional bandung (ittenas)
15. Univ. Negeri sebelas maret solo (uns)
16. Univ. Diponegoro (undip)
17. Univ. Gajah mada yogyakarta (ugm)
18. Sekolah tinggi teknologi nasional yogyakarta (sttnas)
19. Univ. Islam sultan agung semarang (unnisula)
20. Univ. Brawijaya malang (unibraw)
21. Institut teknologi nasional malang (itn)
22. Institut teknologi sepuluh November Surabaya (its)
23. Univ. Sains dan teknologi jayapura (ustj) papua
24. Univ. Hasanuddin makassar (unhas)
25. Univ. 45 makassar
26. Univ. Islam alauddin makassar (uin)
27. Univ. Sam ratulangi (unsrat) manado
DI ITB
Sejarah
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan salah satu program studi yang berada di dalam Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), Institut Teknologi Bandung (ITB). Bertolak dari kebutuhan perencanaan yang ruang lingkupnya semakin luas dan kompleks, pada September 1959, Bagian Tata Pembangunan Daerah dan Kota (TPDK) dibentuk sebagai suatu jurusan pendidikan khusus di bawah Departemen Ilmu Teknik, ITB. Pada awal berdirinya, program studi ini didukung oleh sejumlah tenaga ahli dari Harvard University dalam rangka kerjasama dengan badan bantuan teknis, United Nations Technical Assistance Bureau (UNTAB). Semula Prodi PWK merupakan bagian dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan; dan pada tahun 2006 berada pada Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK). Untuk jenjang pendidikan lanjut, pada tahun 1982 didirikan Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (PMPWK), bekerja sama dengan Development Planning Unit, University College London. Selanjutnya, pada tahun 1986 dibentuk pula Program Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota. Saat ini Program Magister PWK juga menyelenggarakan Double Degree Program (DD), bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di Belanda (Rijk University Groningen/RUG, ITC-Belanda) dan beberapa perguruan tinggi di Jepang (Kobe, Keio, Ritsumeikan, GRIPS, Yamaguchi, Miyazaki). Dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, program studi PWK-ITB didukung oleh 4 (empat) Kelompok Keahlian (KK), yaitu Perencanaan Wilayah dan Perdesaan (PWD), Perencanaan dan Perancangan Kota (PPK), Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota (SIWK) serta Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Kebijakan (P2PK).
Dalam menangani persoalan pembangunan, para perencana wilayah dan
kota perlu berpegang pada asas-asas pembangunan berkelanjutan, berpihak
pada golongan yang kurang beruntung, dan melakukan penyesuaian
struktural antara berbagai komponen. Untuk itu, lulusan program studi
perencanaan wilayah dan kota dituntut untuk memiliki pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) untuk
menghasilkan alternatif penyelesaian yang tepat dan dapat diterima.
Untuk itu, pendidikan di Program Studi Sarjana PWK-SAPPK-ITB ditujukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan serta membentuk sikap dalam tiga hal, yaitu pola pikir dan wawasan rasional yang komprehensif, kemampuan berpikir strategis dan analitis untuk mendapatkan alternatif terbaik, dan kemampuan merumuskan alternatif pemecahan persoalan pembangunan yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan moral, dan disepakati oleh banyak pihak. Sasaran utama program pendidikan studi sarjana PWK adalah membentuk tenaga perencana wilayah dan kota dengan kualifikasi akademik dan profesional yang mampu berkiprah di dalam perencanaan wilayah dan kota.
Tujuan
Pendidikan pada Prodi PWK juga bertujuan untuk mengembangkan keahlian perencanaan wilayah dan kota agar mampu menciptakan suatu lingkungan hidup yang dapat dihuni dan produktif melalui berbagai upaya atau tindakan, yakni pengaturan atau penataan ruang kegiatan sosial-ekonomi yang mengikuti asas interdependensi. Oleh karena itu perencanaan wilayah dan kota pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan kemampuan berpikir multidisiplin.
Kurikulum
Untuk itu, pendidikan di Program Studi Sarjana PWK-SAPPK-ITB ditujukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan serta membentuk sikap dalam tiga hal, yaitu pola pikir dan wawasan rasional yang komprehensif, kemampuan berpikir strategis dan analitis untuk mendapatkan alternatif terbaik, dan kemampuan merumuskan alternatif pemecahan persoalan pembangunan yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan moral, dan disepakati oleh banyak pihak. Sasaran utama program pendidikan studi sarjana PWK adalah membentuk tenaga perencana wilayah dan kota dengan kualifikasi akademik dan profesional yang mampu berkiprah di dalam perencanaan wilayah dan kota.
Tujuan
Pendidikan pada Prodi PWK juga bertujuan untuk mengembangkan keahlian perencanaan wilayah dan kota agar mampu menciptakan suatu lingkungan hidup yang dapat dihuni dan produktif melalui berbagai upaya atau tindakan, yakni pengaturan atau penataan ruang kegiatan sosial-ekonomi yang mengikuti asas interdependensi. Oleh karena itu perencanaan wilayah dan kota pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan kemampuan berpikir multidisiplin.
Kurikulum
Kurikulum yang berlaku saat ini adalah Kurikulum 2008, yang terdiri
dari Mata Kuliah Major dan Mata Kuliah Minor. Mata kuliah
tersebut terdiri dari Mata Kuliah Wajib ITB, Mata Kuliah Wajib Program
Studi, Mata Kuliah Pilihan Program Studi, Mata Kuliah Pilihan Luar
Program Studi. Mata kuliah Major terdiri dari mata kuliah wajib ITB dan
mata kuliah program studi, sedangkan mata kuliah Minor terdiri dari mata
kuliah pilihan di luar program studi yang sudah ditentukan oleh program
studi yang menawarkannya. Bidang kajian yang diberikan meliputi teori
perencanaan, metoda dan teknik perencanaan, organisasi tata ruang,
sumberdaya alam dan lingkungan, pengembangan prasarana, manajemen
pembangunan, sintesis dan perencanaan, serta kapita selekta dan topik
khusus perencanaan.
Pada tahun pertama, mahasiswa belum masuk Program Studi dan masih mengikuti pendidikan pada SAPPK. Pada tahun kedua, mahasiswa menempuh pendidikan pada Program Studi. Pemilihan program studi didasarkan pada minat dan prestasi akademik mahasiswa.
Seleksi Masuk
Pada tahun pertama, mahasiswa belum masuk Program Studi dan masih mengikuti pendidikan pada SAPPK. Pada tahun kedua, mahasiswa menempuh pendidikan pada Program Studi. Pemilihan program studi didasarkan pada minat dan prestasi akademik mahasiswa.
Seleksi Masuk
Untuk mengikuti program pendidikan Sarjana Perencanaan Wilayah dan
Kota, para lulusan SMU dapat masuk melalui jalur Ujian Seleksi Masuk
(USM), Kemitraan Nusantara (KN) atau Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SMPTN). Mahasiswa harus menyelesaikan 144 SKS yang dapat
ditempuh dalam 8 semester, yang terdiri dari mata kuliah wajib ITB, mata
kuliah wajib program studi, mata kuliah pilihan program studi, mata
kuliah pilihan luar program studi. Mata kuliah pilihan (baik pilihan
bebas maupun paket minor) disediakan untuk memberikan kebebasan dan
kesempatan kepada mahasiswa dalam memilih bidang yang diminatinya dan
menunjang Tugas Akhir yang dikerjakannya.
Gelar Sarjana Teknik (ST) di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota akan diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh perkuliahan dan mempertahankan Tugas Akhir pada Sidang Ujian Sarjana.
Jumlah mahasiswa baru 85 orang/tahun, dengan jumlah total mahasiswa sebanyak 350 mahasiswa. Sampai saat ini Prodi PWK telah menghasilkan lulusan sebanyak 1750 yang tersebar di tanah air.
Selain Program Strata-1, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota juga menyelenggarakan Program Strata-2/Magister dan Program Doktor. Program Magister terdiri dari Program Reguler, Program 13 Bulan (P-13), Program Double Degree ITB-Belanda (RuG, ITC), Program Double Degree ITB-Perguruan Tinggi di Jepang (Kobe, Keio, Ritsumeikan, GRIPS, Yamaguchi, Miyazaki).
Staf Pengajar
Gelar Sarjana Teknik (ST) di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota akan diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh perkuliahan dan mempertahankan Tugas Akhir pada Sidang Ujian Sarjana.
Jumlah mahasiswa baru 85 orang/tahun, dengan jumlah total mahasiswa sebanyak 350 mahasiswa. Sampai saat ini Prodi PWK telah menghasilkan lulusan sebanyak 1750 yang tersebar di tanah air.
Selain Program Strata-1, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota juga menyelenggarakan Program Strata-2/Magister dan Program Doktor. Program Magister terdiri dari Program Reguler, Program 13 Bulan (P-13), Program Double Degree ITB-Belanda (RuG, ITC), Program Double Degree ITB-Perguruan Tinggi di Jepang (Kobe, Keio, Ritsumeikan, GRIPS, Yamaguchi, Miyazaki).
Staf Pengajar
Penyelenggaraan kegiatan pengajaran (kuliah, praktikum) dilakukan
oleh Pengajar Tetap yang berasal dari 4 Kelompok Keahlian (KK) yang ada
di SAPPK (KK-PWD, KK-PPK, KK-SIWK, KK-P2PK), Pengajar Tidak Tetap, dan
dibantu Asisten Pengajar.
S1
Staf Pengajar Tetap
Staf Pengajar Tidak Tetap
Asisten Dosen
S1
Staf Pengajar Tetap
- Andi Oetomo., Ir., MSP.
- Arief Rosyidie, Drs., MSP., M.Arch., Ph.D.
- B. Kombaitan, Ir., M.Sc., Dr., Prof.
- Binsar PHN., Ir., MSP.
- Denny Zulkaidi, Ir., MUP.
- Dewi Sawitri, Ir., MT, Dr.
- Djoko A Suroso, Ir; MSc; PhD.
- Harkunti Pertiwi Rahayu, Ir.
- Hastu Prabatmodjo, Ir., MS., Ph.D.
- Heru Purboyo H Putro, Ir., DEA., Ph.D.
- Haryo Winarso, Ir., M.Eng., Ph.D.
- Ibnu Syabri, B.Sc., M.Sc., Ph.D.
- Iwan Kustiwan, Ir., MT.
- Iwan P Kusumantoro, Ir., MT.
- Johnny Patta, Ir., MURP.
- Krishna Nur Pribadi, Ir., M.Sc., M.Phil., Dr.
- Mangisi IM Pangaribuan, Ir., M.Sc.
- Miming Miharja, Ir., M.Sc.Eng., Ph.D.
- Myra P Gunawan, Ir., MSP., Dr.
- Nia Kurniasih Pontoh, Ir., MT.
- Petrus Natalivan, ST., MT.
- Pradono, SE., M.Ec.Dev., Dr. Eng.
- Ridwan Sutriadi, ST., MT.
- Roos Akbar, Ir., M.Sc., Ph.D.
- Sri Maryati, ST., MIP., Dr.
- Sugiyantoro, Ir., MIP.
- Suhirman, Drs., SH., MT.
- Teti Armiati Argo, Ir., MES., Ph.D.
- Tommy Firman, Ir., M.Sc., Ph.D., Prof.
- Tubagus Furqon Sofhani, Ir., MA., Ph.D.
- Widiarto, Ir., MCRP., Ph.D.
- Wilmar A. Salim, ST., M.Reg.Dev., Ph.D.
- Zafir M.A. Pontoh, Ir., MA.
Staf Pengajar Tidak Tetap
- Djoko Sujarto, Ir.,M.Sc.,Dr; Prof.
- Budhy Tjahjati S S.Ir.,MCP.,Ph.D.,Prof
- Kusbiantoro, Ir.,M.Sc.,MA.,Ph.D.,Prof.
- Suwardjoko Warpani, Ir.,MTCP.
- Bambang B Soedjito, Ir., MRP., Ph.D., Prof.
- Siti Sutriah Nurzaman, Ir., MT.
- Uton Rustan Harun, Ir., M.Sc., Dr.
- Mochtarram Karyoedi, Ir., M.Sc.
Asisten Dosen
- Shanti YR, ST; MT; M.Sc.
- Delik Hudallah, ST; MT; M.Sc.
- Rina Priani, Ir; MT.
- Nurmala, Ir; MT.
S2
- Prof. Bambang Bintoro S., Ir (ITB), MRP (Cornell), Ph.D (N. Carolina)
- Prof. BS Kusbiantoro, Ir (ITB), MA (UCLA), M.Sc (MIT), Ph.D (Penn)
- Prof. Budhy Tjahjati Sugijanto, Ir (ITB), MCP (Harvard), Ph.D (MIT)
- Prof. Djoko Sujarto, Ir (ITB), M.Sc (Edinburgh), Dr (ITB)
- Prof. Tommy Firman, Ir (ITB), M.Sc (AIT), Ph.D (Hawaii)
- Arief Rosyidie, Drs (UGM), MSP (ITB), M.Arch, Ph.D (Leuven)
- Benedictus Kombaitan, Ir (ITB), M.Sc (Wisconsin-Madison), Dr (ITB)
- Haryo Winarso, Ir. (UGM), M.Eng (AIT), Ph.D (London)
- Hastu Prabatmodjo, Ir (IPB), MS (Florida State), Ph.D (Queensland)
- Heru Purboyo HP., Ir (ITB), DEA (Paris VIII), Dr (Paris VIII)
- Krishna Nur Pribadi, Ir (ITB), M.Sc., M.Phil. (Carnegie), Dr (UGM)
- Roos Akbar, Ir (ITB), M.Sc (ITC), Ph.D (Queensland)
- Teti Armiati Argo, Ir (ITB), MES (York), Ph.D (UBC)
- Uton Rustan, Ir (ITB), M.Sc (AIT), Dr (IPB)
- Widiarto, Ir (ITB), MCRP (Ohio State), Ph.D (USC)
- Andi Oetomo, Ir (ITB), M.Pl (Adelaide)
- Binsar P.H. Naipospos, Ir, MSP (ITB)
- Denny Zulkaidi, Ir (ITB), MUP (McGill)
- Dewi Sawitri, Ir, M.Sc, Dr (ITB)
- Ibnu Syabri, B.Sc, M.Sc (Kentucky), Ph.D (Illinois)
- Iwan Kustiwan, Ir, MSP (ITB)
- Iwan Pratoyo Kusumantoro, Ir, MSTR (ITB)
- Johnny Patta, Ir (ITB), MURP (Colorado)
- Mangisi Irene M. Pangaribuan, Ir (ITB), M.Sc (LSE)
- Miming Miharja, ST (ITB), M.Sc.Eng (Leeds)
- Mochtarram Karyoedi, Ir (ITB), M.Sc (Wales)
- Myra P. Gunawan, Dr, Ir, MSP (ITB)
- Nia Kurniasih Pontoh, Ir, MSA (ITB)
- Petrus Natalivan, ST, MT (ITB)
- Pradono, SE (UGM), M.Ec.Dev (ANU), Ph.D (Tokyo)
- Ridwan Sutriadi, Ir, MSP (ITB)
- Siti Sutriah Nurzaman, Ir, MSP (ITB)
- Sri Maryati, ST (ITB), MIP (Stuttgart)
- Sugiyantoro, Ir (ITB), MIP (Stuttgart)
- Tubagus Furqon S., Ir (ITB), MA (ISS), Ph.D (Illinois)
- Wilmar Salim, ST (ITB), M.Reg.Dev. (Queensland)
- Zafir M.A. Pontoh, Ir (ITB), MA (Iowa)
- Tommy Firman, Ir. (ITB),M.Sc. (AIT),Ph.D. (U of Hawaii, USA) ,Prof
- Benedictus Kombaitan,Ir. (ITB),MSc. (U of Wisconsin – Madison, USA),Dr (ITB)
- Widiarto, Ir. (ITB),MCRP. (Ohio State U) ,Ph.D (U of Southern California, USA)
- Arief Rosyidie, Drs (UGM) ,MSP. (ITB), M.Arch., Ph.D(KU Leuven, Belgia)
- Heru Purboyo Hidayat Putro, Ir. (ITB),DEA. (Paris VIII), Doctor (Paris VIII)
- Krishna Nur Pribadi, Ir. (ITB) ,M.Sc.,M.Phil. (Carnegie Mellon U, USA),Dr (UGM)
- Roos Akbar, Ir. (ITB),M.Sc. (ITC the Netherlands),Ph.D (U of Queensland, Aus)
- Teti Armiati Argo,Ir. (ITB),MES. (York U Canada),Ph.D (U of British Columbia, Canada)
- Haryo Winarso, Ir. (UGM),M.Eng. (AIT),Ph.D (University College London)
- Hastu Prabatmodjo, Ir. (IPB), MS. (Florida State U, USA), Ph.D (U of Queensland, Aus)
- Myra P. Gunawan, Ir.,MSP (ITB),Dr (ITB)
- Ibnu Syabri, M.Sc. (Kentucky U, USA),Ph.D (U of Illinois Urbana Champaign, USA)
- Dewi Sawitri,Ir. ,MT (ITB),Dr (ITB)
- Tubagus Furqon Sofhani,Ir. (ITB) ,MA. (ISS, the Netherlands),Ph.D (U of Illinois Urbana-Champaign, USA)
- Prof. Djoko Sujarto, Ir (ITB), M.Sc (Edinburgh), Dr (ITB)
- Prof. BS Kusbiantoro, Ir (ITB), MA (UCLA), M.Sc (MIT), Ph.D (Penn)
- Prof. Bambang Bintoro S., Ir (ITB), MRP (Cornell), Ph.D (N. Carolina)
- Prof. Budhy Tjahjati Sugijanto, Ir (ITB), MCP (Harvard), Ph.D (MIT)
- Uton Rustan, Ir (ITB), M.Sc (AIT), Dr (IPB)
Mata Kuliah Wajib Non Jalur Pilihan
Semester 1 | Semester 2 | ||||||
URUT SEM | KODE KULIAH | NAMA KULIAH | SKS | URUT SEM | KODE KULIAH | NAMA KULIAH | SKS |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | MA1101 | Kalkulus IA | 4 | 1 | MA1201 | Kalkulus IIA | 4 |
2 | FI1102 | Fisika Dasar IB | 3 | 2 | FI1202 | Fisika Dasar IIB | 3 |
3 | KI1102 | Kimia Dasar I B | 2 | 3 | KI1202 | Kimia Dasar II B | 2 |
4 | KU1101 | Konsep Pengembangan Ilmu Pengetahuan | 2 | 4 | KU1201 | Sistem Alam & Semesta | 2 |
5 | KU1073 | Pengenalan Teknologi Informasi C | 2 | 5 | KU1001 | Olah Raga | 2 |
6 | KU102X | Bahasa Inggris | 2 | 6 | KU1011 | Tata Tulis Karya Ilmiah | 2 |
7 | AR1101 | Dasar Perencanaan dan Perancangan | 3 | 7 | PL1201 | Teknik Komunikasi dan Presentasi | 3 |
Total = 18 SKS | Total = 18 SKS | ||||||
Total SKS TAHUN 1 = 36 SKS | |||||||
Semester 3 | Semester 4 | ||||||
URUT SEM | KODE KULIAH | NAMA KULIAH | SKS | URUT SEM | KODE KULIAH | NAMA KULIAH | SKS |
1 | PL2101 | Pengantar Data Spasial | 3 | 1 | PL2201 | Pengantar Ekonomika Wil & Kota | 2 |
3 | YYYYYY | Pilihan Mata Kuliah Lingkungan | 3 | 2 | PL2202 | Analisis Lokasi dan Pola Keruangan | 2 |
3 | PL2103 | Tata Guna Lahan | 2 | 3 | PL2203 | Sistem Perumahan | 2 |
4 | PL2104 | Infrastruktur Wilayah & Kota | 3 | 4 | PL2204 | Perencanaan Infrastruktur & Transportasi | 3 |
5 | PL2105 | Pengantar Ekonomika | 2 | 5 | PL2205 | Metoda Analisis Perencanaan II | 4 |
6 | PL2106 | Analisis Sosial & Kependudukan | 3 | 6 | PL2290 | Studio Proses Perencanaan | 4 |
7 | PL2107 | Metoda Analisis Perencanaan I | 3 | ||||
Total = 19 SKS | Total = 17 SKS | ||||||
Total SKS TAHUN 2 = 36 SKS | |||||||
Semester 5 | Semester 6 | ||||||
URUT SEM | KODE KULIAH | NAMA KULIAH | SKS | URUT SEM | KODE KULIAH | NAMA KULIAH | SKS |
1 | PL3101 | Hukum & Pengendalian Perencanaan | 3 | 1 | PL3201 | Manajemen & Administrasi Pembangunan | 3 |
2 | PL3102 | Pembiayaan Pembangunan | 2 | 2 | PL3202 | Perencanaan Wilayah | 3 |
3 | PL3103 | Perencanaan Kota | 3 | 3 | PL3203 | Perencanaan Perdesaan | 2 |
4 | PL3104 | Pengelolaan Infrastruktur & Transportasi | 2 | 4 | PL3204 | Pengembangan Komunitas | 2 |
5 | PL3105 | Teknik Evaluasi Perencanaan | 2 | 4 | ZZZZZZ | Pilihan Mata Kuliah Manajemen | 3 |
6 | PL3190 | Studio Perencanaan Tapak | 4 | 5 | PL3290 | Studio Perencanaan Kota | 4 |
Total = 16 SKS | Total = 17 SKS | ||||||
Total SKS TAHUN 3 = 33 SKS | |||||||
Semester 7 | Semester 8 | ||||||
URUT SEM | KODE KULIAH | NAMA KULIAH | SKS | URUT SEM | KODE KULIAH | NAMA KULIAH | SKS |
1 | PL4101 | Teori Perencanaan | 3 | 1 | KU206X | Pilihan Mata Kuliah Agama dan Etika | 2 |
2 | PL4102 | Metoda Penelitian | 2 | 2 | KU2071 | Pancasila dan Kewarganegaraan | 2 |
3 | PL4103 | Kerja Praktek | 2 | 3 | PL4201 | Sistem Informasi Perencanaan | 2 |
4 | PL4190 | Studio Perencanaan Wilayah | 4 | 4 | PL4291 | Tugas Akhir | 6 |
Total = 11 SKS | Total = 12 SKS | ||||||
Total SKS TAHUN 4 = 23 SKS | |||||||
Total SKS = 128 SKS |
NO | KODE KULIAH | NAMA KULIAH | SKS |
---|---|---|---|
1 | PL3001 | Ekonomika Infrastruktur & Transportasi | 2 |
2 | PL3002 | Aspek Kebencanaan dalam Perencanaan | 2 |
3 | PL3003 | Pengembangan Lahan | 2 |
4 | PL3004 | Pemodelan Wilayah & Kota | 2 |
5 | PL4001 | Peremajaan Kota dan Perencanaan Kota Baru | 2 |
6 | PL4002 | Pengantar Rancang Kota | 2 |
7 | PL4003 | Pengembangan Kawasan Pesisir | 2 |
8 | PL4004 | Perencanaan Partisipatif | 2 |
9 | PL4005 | Seminar Studi Futuristik | 2 |
10 | PL4006 | Perencanaan dan Politik | 2 |
11 | PL4007 | Topik Khusus dalam Perencanaan | 2 |
12 | PL4008 | Pengantar Kepariwisataan | 2 |
13 | PL4009 | Pengantar Pembiayaan Perkotaan | 2 |
14 | PL4010 | Kapita Selekta | 2 |
NO | KODE KULIAH | NAMA KULIAH | SKS |
---|---|---|---|
1 | AR4141 | Perancangan Perumahan dan Permukiman | 2 |
2 | AR4142 | Real Estate | 2 |
3 | AR4241 | Tekno-Sosial untuk Perancangan | 2 |
4 | BI3204 | Ekologi dan Pengelolaan Lahan Basah | 3 |
5 | BI4104 | Entomologi | 3 |
6 | BI4202 | Ekologi dan Pengelolaan Bentang Alam | 3 |
7 | DK3234 | Sosiologi Komunikasi | 2 |
8 | GD3106 | Geografi Lingkungan | 3 |
9 | GL3121 | Pengantar Geologi Teknik | 2 |
10 | ME3236 | Perubahan Iklim | 3 |
11 | OS3003 | Manajemen Pesisir | 2 |
12 | SI4241 | Manajemen dan Pengendalian Lalulintas | 3 |
13 | TG5124 | Mitigasi Bencana | 2 |
14 | TL4113 | Pengelolaan Sumber Daya Air | 2 |
15 | TL4116 | Analisis Sistem Pengelolaan Lingkungan | 2 |
16 | TL4212 | Teknologi Bersih | 2 |
Total SKS = 38 SKS |
NO | KODE KULIAH | NAMA KULIAH | SKS |
---|---|---|---|
1 | PL2102 | Analisis SDA dan LH | 4 |
2 | PL2103 | Tata Guna Lahan | 2 |
3 | PL2106 | Analisis Sosial & Kependudukan | 3 |
4 | PL2201 | Pengantar Ekonomika Wil & Kota | 2 |
5 | PL3103 | Perencanaan Kota | 3 |
6 | PL3202 | Perencanaan Wilayah | 3 |
Total SKS = 17 SKS |
Kompetensi Dasar Masyarakat Multikultural
1. Arti masyarakat majemuk
ataumasyarakat multikultural adalah masyarakat yang ….
a. Memilkiki keunukan ciri, baik sosial
maupun kultural
b. terdiri atas jumlah penduduk yang besar
dan padat
c. tinggal menetap pada daerah yang
terpisah-pisah
d. terdiri atas dua atau lebih kelompok
yang hidup sendiri-sendiri
e. ditandai oleh adanya perbedaan diantara
pelapisan sosial yang tajam
2. Diantara sekian ras yang ada di Indonesia yang
pertama kali datang pada sekitar 20.000 tahun yang lalu adalah ….
a. Negroid c. Melanesoid e.
Malayan Mongoloid
b. Austroloid d. Asiatik
Mongoloid
3. Salah satu ciri yang melekat pada elamen-elemen
masyarakat majemuk adalah primordialisme, yang dimaksud
adalah ….
a. loyalitas terhadap hal-hal yang dibawa
sejak lahir d.penilaian
terhadap sesuatu yang bersifat umum
b. pandangan yang didasarkan pada
stereotif e.
ikatan lahir dan batin dari anggota kelompok
c. bagian dari tradisi yang diterima
keberadaannya
4. Di bawah ini negara yang masyarakatnya
relatif homogen adalah ….
a. Amerika Serikat c. Malaysia e.
Jepang
b. Filipina d. Indonesia
5. Letak geografis wilayah Indonesia,
antara lain menyebabkan kemajemukan dalam hal ….
a. ras
c.
agama e.
golongan sosial
b. suku bangsa d.
kelas sosial
6. Bentuk geografis wilayah Indonesia yang
berupa kepulauan menyababkan kemajemukan dalam hal ….
a. ras c.
agama e.
golongan sosial
b. suku bangsa d.
kelas sosial
7. Ungkapan “di mana bumi dipijak disitu
langit dijunjung” menunjukan danya dominasi dan pengakuan atas ke-
unggulan kebudayaan ….
a. asing c.
Indonesia
baru e.
kebudayaan nasional
c. masyarakat setempat d.
masyarakat pendatang
8. Ancaman terhadap kebudayaan lokal oleh
kebudayaan global akan semakin nyata dengan mejunya teknologi ….
a. sosial dan industri c.
industri dan transportasi e.
transportasi dan pariwisata
b. informasi dan pariwisata d. komunikasi dan
informasi
9. Salah satu penyebab multikulturalisme di
dunia adalah ….
a. nasionalisme yang memudar c. primordialisme negara
bangsa e. adanya globalisasi
b. adanya benturan budaya bangsa d. adanya sikap superior dari negara
besar
10. Multikulturalisme
sebaiknya ditanamkan sejak dini. Hal tersebut dapat menumbuhkan sikap ….
a. empati dan toleransi c. etnosentris
budaya e.
nasionalisme
b. simpati dan kerjasama d. empati dan
primordialisme
11. Berikut ini tidak termasuk ciri kamajemukan
masyarakat Indonesia
dilihat dari dimensi horisontal adalah adanya
keanekaragaman ….
a. bahasa c.
adat istiadat e.
strata sosial
b. suku bangsa d. kesenian daerah
12. Apabila dua kelompok
dengan kebudayaan yang berbeda saling
berhubungan dan saling bertukar unsur budaya
dengan tidak meninggalkan ciri budaya
masing-masing, yang terjadi adalah ….
a. difusi c.
asimilasi e.
akomodasi
b. akulturasi d. amalgamasi
Jawablah dengan tepat!.
1. Sebutkan 4 karakteristik masyarakat majemuk menurut
Van Den Berghe!!.
2. Jelaskan denngan contoh kesenjangan sosiografis yang
terjadi pada masyarakat multikultural Indonesia!.
3. Jelaskan manfaat pendidikan multikulturalisme!.
Try Out Geografi
- Geografiadalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan
sudut pandang kelingkungan dan
kewilayahan dalam konteks keruangan. Pendapat tersebut
dikemukakan oleh …….
a. Ikatan
Geograf Indonesia
b. Nursid
Sumaatmaja
c. Immanuel
Kant
d. Friederich
Ratzel
e. Bintarto.
- Masyarakat Indonesia padaumumnya menggunakanpakaian yang relatif tipis dan menyerap
keringat, sedang mereka yang
tinggal di daerah dingin menggunakan pakaian yang relatif tebal
Dilihat dari obyek studi geografi
termasuk obyek,……
a. fisik
b. sosial
c. formal
d. material
e. manusia
- Prinsip yang menekankan pada pemahaman bahwa fenomena geosfer itu tersebar diseluruh
permukaan bumi secara tidak
merata tetapi mempunyai hubungan satu sama lain merupakan
pengertian,…….
a. prinsip
ekologi
b. prinsip
korologi
c. prinsip
keruangan
d. prinsip
sebaran
e. prinsip
interelasi
- Analisis yang menekankan pengertian ‘ areal differentiayion’, yaitu adanya perbedaan
karakteristik tiap-tiap wilayah
adalah analisis,………
- keruangan
- ekologi
- kelingkungan
- kronologi
- kompleks wilayah
- Gerakan yang berupa pergeseran lapisan kulit bumi yang sangat cepat dan meliputi wilayah
yang sempit serta menyebabkan
terjadinya lipatan dan patahan adalah gerak,……..
- epirogenesa
- orogenesa
- pergeseran bumi
- gempa bumi
- gempa tektonik
- Lembah yang sangat luas akibat proses pengikisan oleh air dalam waktu yang sangat lama
disebut,…….
- cliff
- peneplain
- kanyon
- delta
- floodplain
- Lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian 50 – 80 km dan sebagian meteor terbakar dan
terurai merupakan ciri
lapisan,…..
- troposfer
- mesosfer
- stratosfer
- thermosfer
- ionosfer
- Angin yang mengalir diatas permukaan bumi dari daerah subtropis menuju ke daerah tropis/
katulistiwa disebut angin,……….
- musim
- siklon
- antisiklon
- antipasat
- pasat
- Hujan yang terjadi karena masa udara panas naik secara vertikal/konveksi disebut hujan,…….
- orografis
- musim
- frontal
- zenital
- muson
- Apabila pengambilan air tanah dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan masuknya
air laut ke daratan. Proses ini
disebut dengan,………
- intrusi air laut
- ekstrusi air laut
- infiltrasi air laut
- perkolasi air laut
- sustitusi air laut
- Salah satu faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah morfologi yaitu
bentangan alam atau kondisi
relief. Kelapa, padi dan tebu merupakan jenis tanaman yang hidup
didaerah, ……..
a. dataran
rendah
b. dataran
tinggi
c. pegunungan
d. pantai
e. rawa
- Perhatikan ciri\ciri tumbuhan dibawah ini :
1. Berdaun lebat
2. Banyak puhon memanjat
3. Pada musim kemarau
menggugurkan daunnya
4. Rata-rata ketinggian 60 m
5. Pohon-pohon rendah
6. Terdapat semak belukar
Dari pernyataan tersebut yang
termasuk ciri hutan di wilayan Indonesia
bagian barat adalah,…..
a. 1,
2, dan 3
b. 1,
3, dan 4
c. 2,
3, dan 5
d. 1,
2, dan 4
e. 2,
3, dan 6
- Untuk mengetahui jumlah penduduk usia sekolah, data yang diperlukan adalah data tentang,…..
- angka kelahiran
- angka kematian
- komposisi penduduk menurut umur
- jumlah penduduk
- jumlah penduduk wanita
- Diketahiu jumalah penduduk awal tahun 2006adalah 15.000, selama lima tahun kemudian
diketahui jumlah kelahiran 5.000
jiwa dan kematian 4.000 jiwa. Berapa pertumbuhan
penduduk daerah tersebut?.
a. 6,76%
b. 6,67%
c. 6,25%
d. 6,52%
e. 6.26%
- Faktor dibawah ini yang bukan merupakan kegunaan piramida penduduk adalah,…..
- golongan usia produktif
- golongan usia non produktif
- luas wilayah suatu negara
- jumlah penduduk laki-laki dan perempuan
- pertumbuhan atau pengurangan jumlah penduduk
- Dengan diketahuinya angka ketergantungan maka dapat digunakan untuk mengetahui,…….
- persebaran penduduk
- perbandingan penduduk pria dan wanita
- perbandingan usia penduduk
- kemakmuran suatu daerah
- laju pertumbuhan penduduk
- Tempat tinggal, lahan pertanian, dan tempat bermain termasuk sumber daya alam,…….
- materi
- waktu
- hayati
- ruang
- energi
- Menurut Undang-Undang No. 11 th 1976 tentang pertambangan, bahan galian golongan A
termasuk bahan galian,……..
- vital
- sekunder
- formal
- strategis
- tersier
- Komponen-komponen lingkungan hidup meliputi :
1. manusia
2. air
3. tumbuhan
4. hewan
5. tanah
6. udara
Dari
pernyataan tersebut yang termasuk komponen biotik adalah…….
a. 1,
3, dan 4
b. 2,
4, dan 6
c. 1,
3, dan 4
d. 2,
3, dan 5
e. 3,
4, dan 6
- Bahan galian yang termasuk penting untuk memenuhi hajat hidup orang banyak adalah,…….
- minyak bumi, batu bara
- batu bara, aluminium
- minyak bumi, intan
- emas, perak
- emas, minyak bumi
- Penyabab utama kerusakan lingkungan hidup di negara-negara berkembang adalah, …….
- kemajuan IPTEK
- penyebaran penduduk yang tidak merata
- kemiskinan
- jumlah penduduk yang besar
- pemanfaatan sumber daya alam yang besar
- Untuk menggambarkan hak kepemilikan tanah ataupun peta desa biasanya digunakan peta
dengan skala,……..
- kadaster
- sedang
- besar
- kecil
- geografi
- Manfaat citra pengidraan jauh baik foto udara maupun fota satelit adalah sebagai berikut,
Kecuali,……..
- sebagai alat bantu dalam menyusun teori
- sebagai alat bantu menemukan fakta
- sebagai dasar penjelasan gejala di muka bumi
- sebagai fakta ikut memanfaatkan teknologi
- sebagai alat dalam memprediksi dan pengendalian
- Langkah-langkah dalam interpretasi data pengidraan jauh adalah,…….
- deteksi – identifikasi – analisis – deduksi
- identifikasi – deteksi – analisis – deduksi
- deduksi – identifikasi – deteksi – analisis
- deduksi – analisis – identifikasi – deteksi
- deteksi – analisis – deduksi – identifikasi
- Pernyataan dibawah ini yang termasuk industri manufaktur adalah,………
- industri yang bahan bakunya dari alam
- industri yang hasilnya digunakan oleh industri lain
- industri yang menjual jasa
- industri yang menjual barang
- industri yang bahan bakunya dari luar
- Industri makanan dan minuman termasuk pada kelompok,………
- aneka industri
- industri logam
- industri kimia
- industri berat
- industri menengah
- Kegiatan industri yang sifatnya padat karya umumnya didirikan di daerah,……..
- pemusatan penduduk
- pusat bahan mentah
- yang topografinya datar
- dekat pelabuhan
- pemasaran
- Berikut ini merupakan data input dalam tahapan kerja SIG yaitu,………
- input, retrieval
- storage, retrieval,processing
- peta, soft copy, tabel
- data digital, foto udara, citra satelit
- input, storage, processing
- Data, metode, sumber daya manusia, hardware, sofware merupakan,……..
- subsistem SIG
- data SIG
- prosesSIG
- keluaran SIG
- input SIG
- Nama jalan, nomor rumah, alamat merupakan jenis data,……….
- grafis
- vektor
- raster
- spasial
- atribut
- Data masukan dalam SIG meliputa data lapangan, data peta dan data citra. Yang termasuk data
lapangan adalah,………
- peta topografi
- peta geologi
- foto udara
- citra satelit
- jumlah penduduk suatu wilayah
- Desa dengan ciri adat istiadat mulai mengalami perubahan, pengaruh dari luar mulai masuk
mata pencaharian penduduk mulai
beragam dan bantuan pemerintah hanya bersifat stimulan
termasuk tipe desa,……….
a. tradisional
b. swadaya
c. swakarya
d. swasembada
e. pancasila
- Suatu wilayah yang lokasinya dekat dengan pusat kota dan merupakan tempat tinggal para
penglaju disebut,………
- suburban
- urban fringe
- suburban fringe
- rural urban fringe
- urban rural fringe
- Perhatikan pernyataan berikut :
1. Yogyakarta
2.Singkawang
3. Banda
Aceh
4. Jambi
5. Palembang
6.
Martapura
Berdasarkan pernyataan di atas kota
yang berasal dari administrasi pemerintahan adalah,……..
a. 1,
2, dan 5
b. 2,
4, dan 6
c. 3,
4, dan 6
d. 1,
3, dan 6
e. 2,
4, dan 6
- Jumlah penduduk kota A 40.000 jiwa dan kota B 10.000 jiwa, jarak antara A – B , 40 km
Berapa kekuatan interaksi antara
A – B?.
- 150.000
- 200.000
- 250.000
- 300.000
- 350.000
- Adanya keserasian hubungan antara desa dan kota akan membawa dampak positif. Dibawah ini
yang tidak termasukdampak positif
adalah,…….
- menghambat laju urbanisasi
- mengolah sumber daya alam yang ada
- menciptakan pembangunan yang hijau, bersih dan rapi
- memperlancar hubungan antara desa dan kota
- penduduk desa dapat tinggal di kota dengan nyaman
- Perhatikan pernyataan berikut :
1. Jumlah dan pertumbuhan
penduduknya kecil
2. Tingkat kesejahteraan penduduk rendah
3. Kualitas tenaga kerja sudah memadai
4. Daya serap ekonomi sudah tinggi
5. Tingkat pendidikan dan ketrampilan
rendah
Berdasarkan pernyataan diatas yang
termasuk ciri negara maju adalah,………
a. 1,
2, dan 3
b. 2,
3, dan 5
c. 1,
3, dan 4
d. 2,
3, dan 4
e. 3,
4, dan 5
- Negara di kawasan Asia Tenggara yang termasuk negara industri adalah,………
- Jepang
- Singapura
- Cina
- Indonesia
- Brune Darusalam
- Negara di kawasan Amerika Utara yang termasuk negara industri adalah,………
- Costarica dan Amerika
- Costarica dan Meksiko
- Meksico dan Amerika
- Amerika dan Canada
- Canada dan Meksiko
- Berikut ini yang tidak termasuk negara maju adalah,……….
- Amerika, Philipina dan India
- Philipina, India dan Indonesia
- India, Indonesia dan Jepang
- Indonesia, Jepang dan Canada
- Japang, Canada dan Austria
Langganan:
Postingan (Atom)